Kota Terlarang, Seribu Kamera tak Cukup

×

Kota Terlarang, Seribu Kamera tak Cukup

Bagikan berita
Kota Terlarang, Seribu Kamera tak Cukup
Kota Terlarang, Seribu Kamera tak Cukup

Jika tiap bangunan dimasuki, oleh seseorang, entah berapa lama akan selesai. Kenapa lama begitu benar? Ini:

Luasnya 720 ribu meter, diisi 980 bangunan dengan lebih 8.886 ruangan. Jika sebuah rumah type 36 di Indonesia ada 3 kamar dan satu ruang tamu, jadi 4 ruangan, maka yang hampir 9 ribu ruangan tadi bisa jadi rumah sebanyak 3 ribu unit lengkap dengan fasilitas umum, riol, jalan, tempat main volly apak-apak.

Kawasab ini dibangun persegi panjang. Utara selatan 961 meter atau satu kilometer kurang sikit. Lalu 753 meter timur- barat. Kota Terlarang ini, sejak 1987 dinyatakan oleh Unesco sebagai situs warisan dunia sebagai koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia dan Istana Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing. Istana ini jadi lambang Tiongkok. Dalam istana itu banyak sekali ornamen, baik di ruangan atau di lapangan, tangga dan emperan. Bangunannya besar-besar. Jangankan bangunannya, dupa-dupanya sebesar tedmond pabrik. Setidaknya ada 18 unit.

Zijin Cheng atau Kota Terlarang bermula jadi nama pada 1576, tatkala ahli astrologi Tiongkok kuno menemukan Bintang Utara nun berkedip di langit tinggi. Di sanalah rumah Kaisar Langit. Setentang benar dengan istana kaisar China. Jika pun tidak setentang, pokoknya kaisar wakil Tuhan di bumi, maka istananya terlarang dimasuki oleh rakyat biasa. Juga tidak siapapun juga, kecuali telah dapat izin kaisar.

Itulah dia istana yang dibangun dengan mempekerjakan jutaan buruh kasar, tukang angkut batu, timba air, segala macamlah. Dan, 100 ribu seniman. Tercurah perhatian rakyat untuk sebuah istana. Banyak menghabiskan uang. Istana memang begitu.

Marmar khusus, lalu ada bagian yang dilapisi emas lalu dijadikan lantai. Kayu- kayu terbaik dari rimba Tiongkok diantarkan ke sini. Pembangunannya 16 tahun lamanya.

Kota Terlarang yang sekelilingnya dipagar tembok tinggi tebal, adalah kediaman ribuan orang penting. Semua bekerja untuk kaisar seorang.

Di sinilah rumah bagi 24 kaisar, 14 dari Dinasti Ming dan 10 dari Dinasti Qing. Tapi, selalu ada hari pertama dan terakhir. Kota Terlarang sebagai pusat pemerintahan Tiongkok berakhir dengan turun takhtanya Puyi (Kaisar Xuantong/Hsuan-tung) pada 1912. Sesuai perjanjian dengan pemerintah Republik Tiongkok yang baru, Puyi tetap berada di Istana Dalam, sedangkan Istana Luar diserahkan untuk penggunaan umum. Tapi, 12 tahun kemudian, Puyi diusir dari sana.

Pada 1949 berdirilah Republik Rakyat Tiongkok. Semangat revolusioner nan membara menyebabkan Kota Terlarang dijarah. Kemudian dijaga tentara atas perintah PM Zhou Enlai.

Aduh panjang benar kisah dan sejarah Kota Terlarang ini. Mana yang bisa saja saya tulis. Tembok kelilingnya lebarnya 52 meter, bisa parkir 15 unit mobil di atasnya, tapi susah sebab tingginya 7,9 meter. Belum lagi ada parit selebar 6 meter. Air isi parit itu. Parit itu adalah penghalang pertama musuh.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini