Ternyata Rano Karno Sempat Tolak Perintah Maju Pilkada Jakarta, dan Siap Dipecat Megawati

×

Ternyata Rano Karno Sempat Tolak Perintah Maju Pilkada Jakarta, dan Siap Dipecat Megawati

Bagikan berita
Rano Karno. (Foto: istimewa)
Rano Karno. (Foto: istimewa)

SINGGALANG - Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menceritakan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang memintanya maju pada Pilkada Jakarta bersama Pramono Anung.

Rano bercerita, Megawati mengatakan bahwa Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota dan beralih menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

"Nah itu juga Barangkali saya menjawab kemarin saya jujur. Jujur saya bilang saya begini bukan aya akting di depan kamera," katanya dilansir dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 2 September 2024.

Pria yang kerap disapa Doel itu mengaku sempat ingin menolak tawaran Megawati maju pada Pilkada Jakarta. Sebab, dia ingin fokus di Komisi X DPR RI untuk mengurus urusan pendidikan Indonesia.

"Saya ragu sebetul saya gak mau maju tapi setelah ibu Mega bilang kepada saya No hanya tinggal nunggu waktu. Jakarta akan ditinggal bingung saya loh. Maksudnya apa buk udah tidak DKI lagi dia," katanya.

Doel juga sudah siap dipecat Megawati karena menolak tawaran maju pilkada. Namun, Doel akhirnya menerima tawaran tersebut karena memikirkan ucapan Megawati soal nasib Jakarta setelah tak lagi jadi ibu kota negara.

"Setelah itu Jakarta mau jadi apa, kaget saya Jujur saya bilang saya kini ada istri, anak, cucu saya semua libur ke Bali dan saya memang harusnya ke Bali cuman hari Minggu saya ditelepon diperintahkan untuk tidak meninggalkan Jakarta," katanya. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini