Bola Tangan Sumbar Bidik Medali Emas PON Aceh-Sumut

×

Bola Tangan Sumbar Bidik Medali Emas PON Aceh-Sumut

Bagikan berita
Bola Tangan Sumbar Bidik Medali Emas PON Aceh-Sumut
Bola Tangan Sumbar Bidik Medali Emas PON Aceh-Sumut

PADANG PARIAMAN – Tim cabang olahraga bola tangan Sumbar dijadwalkan berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada Jumat (6/9), jika tidak ada aral melintang. Pelepasan tim secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumbar, Suhatri Bur, di rumah makan Lamun Ombak, Pasar Usang.

Dalam kesempatan tersebut, Suhatri Bur yang juga Bupati Padangpariaman, mengungkapkan harapannya terhadap keberhasilan tim Sumbar.

Dia menegaskan bahwa berbagai prestasi yang telah diraih tim, seperti juara satu di Internasional Handball Friendly Match 2024 di Kota Damansara Selangor Malaysia, akan menjadi modal berharga untuk meraih medali di PON kali ini.

Sebelumnya, tim Sumbar juga sukses meraih gelar juara di Porwil Riau dan menunjukkan performa menjanjikan di PON Papua 2022, di mana mereka hanya kalah akibat faktor non-teknis.

“Usaha, kerja keras, dan doa tidak akan mengkhianati hasil. Agar target kita bisa tercapai di PON ini, pemain harus mampu mengendalikan emosi. Dengan demikian, Insya Allah kita bisa menang dan siap menghadapi tim-tim kuat seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ungkap Suhatri Bur saat acara pelepasan.

Suhatri juga memberikan pesan kepada pelatih untuk mewaspadai pola permainan lawan, seperti serangan balik yang sering digunakan oleh DKI Jakarta untuk mendulang poin.

Selain itu, Suhatri Bur berharap agar pengurus KONI Sumbar segera memenuhi kebutuhan atlet, sebagai bagian dari pemacu semangat mereka menjelang pertandingan.

Wijaya Rahmad, Bendahara Umum ABTI Sumbar, menambahkan bahwa mereka telah menekankan kepada atlet untuk tetap fokus pada pertandingan dan terus memperjuangkan hak mereka.

Sekretaris Umum ABTI Sumbar, Septri, mengakui bahwa perjalanan menuju arena pertandingan di Meulaboh Aceh Barat akan melelahkan, dengan tim harus menempuh perjalanan darat selama 14 jam menggunakan bus dari Kualanamu Medan, meskipun mereka akan terbang dari BIM ke Kualanamu.

Tim ini akan didampingi oleh tim medis khusus yang akan mengawal perjalanan mereka sejak awal hingga akhir pertandingan yang berlangsung dari 7 hingga 18 September. Sebanyak sembilan tim dari berbagai daerah akan berpartisipasi, termasuk Sumbar, Jawa Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Aceh, yang akan dibagi ke dalam tiga pool.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini