“Pedagang kami bawa ke dermaga apung,” katanya lagi.
Pasar terapung tak akan lekang oleh zaman. Kesederhanaan emak-emak dan sampan kecilnya menjadi hal yang unik.
Acil Lia salah seorang pedagang mengaku sudah lama berjualan di Lok Baintan. Buah yang ia jual didapat dari ladang sendiri kemudian dijual untuk wisatawan.
“Dari mana hendak kemana. Dari Bandung ke Jakarta. Bapak mau yang mana.Saya bungkus semuanya,” pantun Acil Lia pagi itu.Sampan klotok berputar haluan meninggalkan Lok Baintan. Masih teringat di kepala potongan video, seorang emak berbaju putih duduk di sampan sambil mengacungkan jempol. “RCTI Ok”. Akhirnya saya sampai juga. (***)
Editor : Eriandi