AGAM -Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP) menyerahkan satu unit mesin pencuci ubi model rotary kepada masyarakat di Kenagarian Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Minggu (8/9).
Hasil inovasi dari dosen Teknik Mesin UNP yang ikut dibantu mahasiswa ini selain sebagai peningkatan nilai jual ubi jalar yang dihasilkan masyarakat setempat, juga agar dapat mengurangi beban kerja fisik dalam pencucian ubi, hingga membuka peluang untuk diversifikasi produk.
"Berdasarkan survei awal, tantangan utama yang dihadapi petani adalah pada proses pencucian ubi jalar. Dengan proses pencucian secara manual, selain memakan waktu dan tenaga, juga kurang efisien menghasilkan ubi jalar yang bersih dan berkualitas," ujar ketua tim pengabdi, Randi Purnama Putra di sela penyerahan mesin tersebut.
Dia melihat, proses manual ini juga seringkali tidak dapat membersihkan ubi jalar secara menyeluruh. Kotoran dari tanah ini juga membuat ubi jalar lebih cepat busuk, dan pastinya membuat kualitas dan nilai jual produk ubi jalar menjadi rendah.
Meskipun metode pencucian manual ini sederhana dan biayanya rendah, namun menurutnya efisiensi dan kualitasnya sering kali kurang memadai, yang dapat memengaruhi daya saing produk ubi jalar di pasaran.
Berangkat dari permasalahan itu, tim pengabdi Departemen Teknik Mesin UNP kemudian merancang mesin pencuci ubi model rotary dengan kapasitas 300 kg/jam. Mesin ini bekerja berdasarkan prinsip putaran silinder atau drum yang dilengkapi dengan alat pembersih berbentuk sikat.
Adapun cara kerjanya, jelas Randi, ubi dimasukkan ke dalam drum secara kontinyu melalui saluran pengumpan, kemudian drum diputar secara perlahan."Saat drum berputar, ubi tersirkulasi di dalamnya dan bersentuhan dengan alat pembersih, yang membantu menghilangkan kotoran dan tanah dari permukaan ubi," ulasnya.
Dia juga menjelaskan, selama proses pencucian, air kotor dan kotoran yang terlepas dari ubi jalar akan terus dibuang keluar dari mesin melalui sistem drainase yang tersedia. Setelah proses pencucian selesai, ubi jalar akan diputar kembali di dalam mesin untuk mengeluarkan sisa-sisa air yang menempel. Setelah ubi jalar kering, mesin akan secara otomatis mengeluarkan ubi jalar yang telah bersih dan siap untuk diproses lebih lanjut atau dijual.
"Dengan cara kerja yang terprogram dan efisien ini, mesin pencuci ubi model rotary dapat menjadi solusi yang efektif," katanya.
Editor : Rahmat