PADANG - Media dan publikasi sangat penting dalam strategi komunikasi humas untuk membangun hubungan baik antara organisasi dan publik. Hal ini disampaikan oleh Pakar Komunikasi Dr. Aqua Dwipayana kepada Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas dalam kuliah online bertema "Media dan Publikasi Humas", Selasa (10/9/2024).
Menurut Aqua, media dan publikasi adalah bagian tak terpisahkan dari kegiatan humas. "Media berperan penting dalam menyampaikan informasi, membangun citra positif, mengelola krisis, dan mempengaruhi opini publik," jelasnya.
Seorang humas harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk membangun hubungan baik dengan media dan publik. Aqua menjelaskan konsep komunikasi bagi humas, yaitu Respect (menghargai), Empathy (empati), Audible (dapat didengar), Clarity (jelas), Humble (rendah hati), serta Action dan Consistency (aksi nyata dan konsisten). "Humas harus tahu siapa yang diajak bicara dan bagaimana menyampaikan pesan agar mudah dipahami," kata Aqua.
Aqua menjelaskan bahwa ada beberapa faktor kunci keberhasilan humas dalam media dan publikasi, yaitu kredibilitas dan kepercayaan, pemilihan media yang tepat, konten yang relevan, timing dan konsistensi, hubungan baik dengan media, serta evaluasi dampak. "Keberhasilan humas dalam publikasi tidak hanya bergantung pada kualitas konten, tetapi juga bagaimana media dibangun, pesan disampaikan, serta kemampuan merespons dan beradaptasi terhadap situasi dan teknologi," jelasnya.Dalam kuliah daring selama satu jam tersebut, Aqua sedang berada di Sabang, sebuah kota di ujung paling barat Indonesia, terletak di Pulau Weh, Provinsi Aceh. Sabang terkenal sebagai titik nol kilometer Indonesia dan merupakan bagian dari wilayah administratif Aceh. Aqua turut hadir dalam kegiatan Peresmian PON XXI dia Aceh besama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Pembukaan PON XXI di Aceh di resmikan oleh Presiden RI Jokowi Senin malam lalu (9/9/24). (rn/*)
Editor : MELDA RIANI
