Padang - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa Program Sumbar Sejahtera memiliki banyak fokus, salah satunya adalah pengembangan usaha koperasi modern berbasis digital serta menciptakan 100 ribu entrepreneur, termasuk pengusaha perempuan.
Program yang bertujuan menciptakan 100 ribu entrepreneur ini, menurut Mahyeldi, pada tahun 2021 hingga 2022 lebih berfokus pada sosialisasi konsep kewirausahaan yang akan dikenalkan kepada calon pengusaha.
"Di pemerintahan, kita tidak hanya bicara tentang entrepreneur saja, tapi juga tentang bagaimana membuat seseorang menjadi entrepreneur dengan cara yang sederhana dan mudah diterapkan," ujar Mahyeldi, Selasa (10/9/2024).
Setelah para peserta program mendapatkan pelatihan, mereka yang sebelumnya belum punya usaha diharapkan bisa memulai bisnisnya sendiri. Bagi yang sudah memiliki usaha, program ini akan memberikan bimbingan agar bisnisnya bisa lebih berkembang.
"Dengan mencetak entrepreneur baru, kita berharap pendapatan masyarakat bisa meningkat dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas," tambah Gubernur.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya inovasi melalui program ini. Menurutnya, masyarakat harus terbiasa melihat peluang dan berani mengambil risiko agar mampu beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah.Pelatihan yang diberikan terdiri dari beberapa tahap. Pada awalnya, peserta dimotivasi untuk percaya diri, kemudian diberikan pelatihan soft skill seperti membaca peluang dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
"Kami ingin memastikan peserta betul-betul matang dan tidak ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan bekal ini, mereka diharapkan bisa mengembangkan usahanya dengan lebih percaya diri," jelasnya.
Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan entrepreneur baru, tapi juga mengajarkan keterampilan yang berguna untuk menghadapi tantangan bisnis di era digital seperti sekarang.
Editor : Eriandi