DELVA RIZKI, Gagal Hetrik, Sekaligus Gagal Happy Ending di PON Terakhirnya

×

DELVA RIZKI, Gagal Hetrik, Sekaligus Gagal Happy Ending di PON Terakhirnya

Bagikan berita
PERAK- Taekwondoin Sumbar, Delva Rizki (kiri) bersama para peraih medali emas, dan perunggu usai penggalungan pemenang cabor taekwondo nomor gyourugi kelas over 73 kg putri. (humas koni sumbar)
PERAK- Taekwondoin Sumbar, Delva Rizki (kiri) bersama para peraih medali emas, dan perunggu usai penggalungan pemenang cabor taekwondo nomor gyourugi kelas over 73 kg putri. (humas koni sumbar)

Alhasil, Uniang atau Delva kandas bikin sejarah hetrik sekaligus gagal pula buat akhir yang bahagia (happy ending) di PON terakhirnya ini.

Tak boleh kecewa berlarut, keeps spirit Patriot Olahraga selalu di dada Cik Uniang!

Mantan Sekum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar, Budi Ilyas yang dihubungi sangat bersedih dengan kagagalan Delva Rizki. "Ya, bisa jadi ini PON terakhir Delva. Akan tetapi kita tunggulah tiga atau empat tahun lagi bagaimana aturan pembatasan usia pada PON 2028 mendatang," ujar Budi Ilyas.

Dijelaskan Budi Ilyas yang juga pelatih itu, soal batas usia PON sejak PON 2016 Jabar dan PON 2021 Papua batas usia taekwondoin boleh tampil maksimal 31 tahun. "Penetapan batas usia 31 tahun ini berkat perjuangan kami dan beberapa Pengprov TI di Sumatera saat Mukernas PB TI, makanya Delva masih bisa turun dengan usia 31 tahun," jelas Budi Ilyas.

Lalu, apakah Delva akan masih bisa turun di PON 2028, NTT-NTB bila aturan bebas usia? "Saya rasa PON Aceh Sumut ini menjadi PON terakhirnya. Kasihan kita dengannya karena masih belum memiliki pekerjaan tetap. Artinya, Delva itu harus kita pikirkan juga masa depannya, pemerintah provinsi harus hadir memikirkan pekerjaan Delva. Saatnya taekwondoin-taekwondoin muda usia yang mesti kita siapkan untuk empat tahun ke depan," jabar Budi Ilyas. (D2)

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini