PADANG – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah. Pada Sabtu (14/9), Fadly Amran, bakal calon Wali Kota Padang, melakukan kunjungan ke empat masjid dan mushalla di Kota Padang. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menyampaikan pesan dalam momentum bersejarah ini.
Keempat masjid yang dikunjungi oleh Fadly Amran adalah Mushalla Dinul Hidayah di Mata Air, Masjid Al Fath di Seberang Padang, Masjid Al Abrar di Pasar Ambacang, dan Masjid Raya Bungus.
Dalam sambutannya, Fadly menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting untuk mengingat kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Hari ini, kita memperingati Maulid Nabi, sebuah peristiwa yang bukan hanya mengenang kelahiran beliau, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk mengambil hikmah dari setiap langkah dan ajaran yang beliau tinggalkan. Nilai-nilai kejujuran, kepedulian terhadap sesama, dan semangat kebersamaan adalah warisan yang harus terus kita pegang erat dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Fadly dalam sambutan di semua masjid.
Fadly menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan saling menghargai antar sesama, terutama di tengah keberagaman yang ada di Kota Padang.
“Kota kita ini dihuni oleh berbagai macam suku, agama, dan budaya. Namun, hal itu tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk bersatu dan saling membantu. Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan pentingnya persaudaraan tanpa memandang latar belakang. Ini adalah pelajaran yang harus terus kita amalkan,” tambahnya.Selain memberikan sambutan, Fadly juga berdialog singkat dengan para jamaah yang hadir di setiap masjid. Ia mendengarkan aspirasi dan harapan warga, terutama terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan umat di Kota Padang. Di Masjid Raya Bungus, salah seorang jamaah mengapresiasi kehadiran Fadly yang tetap menyempatkan diri hadir di tengah kesibukan kampanye.
“Kami berharap ke depan, siapa pun pemimpin yang terpilih, dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pembangunan masjid dan kesejahteraan umat,” ujar salah satu warga setempat.
Fadly merespons positif harapan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya selalu berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama dalam aspek pembangunan yang berkeadilan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
“Saya percaya bahwa dengan menjaga hubungan yang baik antara pemimpin dan masyarakat, kita bisa bersama-sama membangun Padang yang lebih baik. Inilah makna kepemimpinan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni menjadi pemimpin yang peduli, mendengarkan, dan bertindak untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
Editor : Bambang Sulistyo
