PADANG - Setelah kepergian Hendri Susilo, Hengki Ardiles ditunjuk menjadi pelatih caretaker Semen Padang FC. Pertandingan melawan Barito Putra akan menjadi pembuktian Assisten Pelatih SPFC ini, Rabu (18/9/2024). Sebagai mantan pemain dan kapten Kabau Siarah, tentu aura positif dan pengalaman dengan filosofi tim Ranah Minang ini akan menjadi kekuatan melawan Barito Putra.
Dengan pemain yang ada saat ini, Hengki “Chellini” Ardiles (HA) tidak melanjutkan program yang di tinggalkan Handri Susilo, tetapi memberikan program latihan sendiri dan pembenahan mental. Tetapi tidak terlalu frontal melakukan perubahan.
”Yang pertama ya memperbaiki metal pemain, dari empat laga awal kita tiga kali kalah satu kali menang, itu yang perlu dulu untuk pemain, untuk segera bangkit. Soalnya, pertandingan selanjutnya sudah menunggu, tidak boleh berlarut-larut. Perlahan kita harus segera bangkit. Untuk porsi latihan tidak banyak perubahan, perlahan mungkin akan berbeda dengan pelatih HS,” ungkap Hengki.
Setelah kekalahan melawan Malut United, pelatih dengan lisensi A ini memilki tiga hari untuk membenahi tim setelah di tunjuk menjadi caretaker tim urang awak ini. Selama tiga hari sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Barito Putra. Pemain juga sudah mulai berbenah baik secara individu maupun secara tim untuk meraih kemenangan di pekan ke lima ini. SPFC akan berusaha keluar dari tekanan untuk meraih hasil maksimal. Dan Hengki optimis bisa meraih kemenangan di kandang.
“Melawan Barito, selama tiga hari kita sudah latihan, pemain sudah mulai berbenah. Baik secara individu maupun secara tim. Kita sama-sama mau keluar dari under pressure ini. Kita pengen semua nya untuk pertandingan besok kita bisa memanangkan pertadingan ini,” tambah HA.
Sementara itu, Hengki akan melakukan perubahan dalam komposisi pemain dan taktikal dalam menghadapai Barito Putra. Ada yang menarik, salah satu pemain Barito Putra adalah mantan pemain SPFC yang pernah menjadi tandem Hengki Ardiles menjaga petahanan SPFC saat masih bermain. Ada arahan khusus yang dilakukan pemain Kabau Sirah untuk melakukan penjagaan kepada Novan Satya Sasongko. Hengki sudah tau pasti apa kelebihan dan kekurangan dari defender Barito Putra ini yang sering malukan tusukan di area flank lawan.“Itu jelas ya kita sudah tahu ya apa kelebihan dan apa kekurangan Novan, kita liat apa yang akan menjadi strategi kita,” tambah Hengki Ardiles.
Untuk pemain sendiri saat ini bersemangat dalam menghadapi laga melawan Barito Putra. Iqbal yang hadir dalam prescon mengatakan diri nya dan pemain lain bersemangat, apalagi bermain di ranah minang, tentu aura nya akan berbeda. Sementara Iqbal juga adalah anak nagari kelahiran Pariaman, bermain di Stadion Utama Sumbar yang berada di Padang Pariaman akan menjadi motivasi tersendiri untuk bisa memenangkan pertandingan.
“Ya benar, bermain di Stadion Utama Sumbar Padang Pariaman auranya sangat positif. Semoga ini akan memberikan hasil yang baik. Namun tidak saja main di Sumbar, tapi di setiap main dimana saja mewakili kampung halaman akan selalu dengan motivasi yang tinggi untuk buat banga Ranah Minang,” ungkap Iqbal.
Pertandingan kandang yang dilaksanakan di ranah minang ini akah digelar di Stadion Utama Sumbar 18 September 2024 dan akan disiarkan langsung di Indosiar mulai jam 15.30 WIB. Namun, SPFC masih bermain di kandang tanpa penonton. Dihimbau seluruh pencinta kabau sirah agar menahan diri untuk tidak menonton di stadion. Jika masih ada yang nekad merapat ke Stadion Utama Sumbar, sanksi pengurangan poin dan denda akan didapatkan tim urang awak ini. (dk)
Editor : Eriandi
