Padang - Penyerahan Pengawalan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Paslon) Pilkada Sumbar telah diserahkan KPU ke Polda Sumbar, Minggu (22/9/2024).
"Terhitung sejak penetapan Paslon sampai penetapan peraih suara terbanyak Pilkada Sumbar, Polda bertanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan 2 Paslon itu,"ujar AKBP Faisal bersama AKBP Agusni pada Rakor Persiapan Pencabutan Nomor Urut di digelar KPU Sumbar.
Menurut Faisal, Polda Sumbar mengerahkan full kekuatan mengamankan pengamanan Paslon dan pelaksanaan pencabutan nomor urut Pilkada Sumbar siang ini di Padang.
AKBP Agusni menambahkan dalam rangka pengamanan Paslon Pilkada tersebut, Polda Sumbar kerahkan 18 personel mengamankan dan mengawasi setiap pergerakan Paslon.
"Pengawalan pribadi (Walpri) 7 personel, melekat kepada kedua Paslon, kalau pergerakan dalam rangka kampanye dia Paslon berbeda maka 7 Walpri berbagi tugas, sebagian kawal Calon Gubernur, sebagian Kawal Calon Wagub,"ujar Agusni.
Selain Walpri ada voorijder, personil kesehatan dan advan.Pola pengerahan personel terdiri dari berbagai kesatuan, sebelum ini kota sudah melakukan koordinasi dengan pihak masing Paslon. Ia berharap selalu berkoordinasi atas gerakan pemenangan apa saja dilakukan paslon.
Sementara itu, soal doorstop wartawan kepada Paslon usai pencabutan nomor urut Senin sore nanti Paslon jangan menyampaikan visi,misi dan program.
"Doorstop pers dengan Paslon setelah pencabutan nomor urut sore, jangan ada penyampaian visi, misi dan program. Karena kampanye baru start 25 September 2024,"ujar Adrian Tuswandi.(der)
Editor : Eriandi