Ajang Penampilan Seni Budaya, Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar 2024 Dimulai

×

Ajang Penampilan Seni Budaya, Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar 2024 Dimulai

Bagikan berita
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi dan Ketua Panitia PKD 2024, Ade Efdira Senin (30/9/2024) di Dinas Kebudayaan Sumbar.Ist
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi dan Ketua Panitia PKD 2024, Ade Efdira Senin (30/9/2024) di Dinas Kebudayaan Sumbar.Ist

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024. Kegiataan kebudayaan tersebut berlangsung selama 5 hari dari 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024 di Taman Budaya Sumbar.

"Kita kembali menggelar PKD, kali ini kita lebih menekankan pada penampilan seni kebudayaan yang ada di Sumatera Barat,"sebut Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi dan Ketua Panitia PKD 2024, Ade Efdira Senin (30/9/2024) di Dinas Kebudayaan Sumbar.

Disampaikannya, PKD 2024 mengusung tema "Rantak Budaya". Tema itu diusung sesuai dengan target kegiatan yang digelar selama PKD 2024. Terutama dengan menampikan kesenian tradisional yang kurang dikenal banyak orang.

"Sesuai dengan kata rantak, artinya pertunjukan. Maka kita akan menampilkan sejumlah penampilan kesenian. Jadi lebih mengutamakan penampilan. Ini sedikit berbeda dari tema-tema sebelumnya yang menampilkan sisi lain dari kebudayaan Sumbar,"ulasnya.

Disampaikannya, PKD 2024 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Sumatera Barat ke-79.

"Kami ingin melalui PKD ini, masyarakat, terutama generasi muda, semakin mencintai dan melestarikan budaya Minangkabau. Banyak sekali seni tradisional kita yang mulai dilupakan. Melalui PKD ini, kita ingin menampilkan kembali dan memperkenalkan kepada generasi muda," tambahnya.

Selain menampilkan pertunjukan seni, PKD 2024 juga menjadi ajang penghargaan bagi tokoh dan komunitas yang berdedikasi dalam melestarikan budaya Minangkabau. Sejumlah nama besar seperti Prof. Mr. Mohammad Nasroen, Bustanoel Arifin Adam, Mansoer Daoed Dt Palimo Kayo, Prof. Dr. Taufik Abdullah, Ernawati, dan Bodi Dharma akan menerima anugerah kebudayaan Sumatera Barat tahun ini. Selain itu juga Komunitas Seni Nan Tumpah ikut menjadi penerima.

Selama lima hari pelaksanaan, pengunjung dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pagelaran seni, pameran seni rupa, bazaar kuliner dan UMKM, hingga lomba-lomba kreatif seperti lomba melukis, pameran fotografi, dan lomba mars Sumatera Barat.

Selain itu, sejumlah seminar dan diskusi budaya juga digelar untuk mendiskusikan isu-isu terkini seputar pelestarian budaya.

Kepala UPTD Taman Budaya, Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya menargetkan sekitar 1.000 pengunjung datang per hari.

Editor : yoserizal
Bagikan

Berita Terkait
Terkini