Jakarta - Pemimpin klasemen MotoGP 2024 Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menilai perebutan gelar juara dunia musim ini tak hanya berlaku antara dirinya dan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo).
Hal tersebut menyusul penampilan konsisten dari dua pembalap terdekat setelah keduanya, yakni Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan juara dunia delapan kali Marc Marquez (Gresini Racing), yang masing-masing berada di peringkat tiga dan empat pada klasemen sementara.
“Sudah lama saya tidak mengira hanya Pecco dan saya yang akan meraih gelar juara, dan masih ada lima balapan lagi. Saya rasa masih ada peluang bagi mereka (Bastianini dan Marquez),” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Kamis.
“Bagi saya, merupakan suatu kesenangan untuk bisa bertarung dengan para juara seperti Pecco dan Marc serta pembalap hebat seperti Enea, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi. Saya rasa mereka punya peluang, tetapi itu sulit,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu mengatakan dirinya siap untuk memberikan performa terbaiknya pada sisa musim 2024. Ia pun merasa cukup percaya diri dan kuat untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.
“Saya pikir saya adalah pembalap yang berbeda dibandingkan musim lalu, tahun lalu, saya merasa sangat kuat dan mungkin bahkan lebih cepat dari musim lalu, saya merasa lebih ‘lengkap’,” ungkap Martin.Menjelang Grand Prix Jepang yang akan digelar di Sirkuit Motegi akhir pekan ini, Martin mengatakan kemenangan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika pekan lalu memberikan dorongan baginya untuk memperlebar jarak poin antara dia dan Bagnaia.
“Itu (kemenangan di Mandalika) benar-benar emosional dan menyenangkan, tetapi sekarang kami mulai dari nol lagi,” kata Martin.
“(Balapan di Jepang) Akan sulit dan menantang, jadi saya akan berusaha sebaik mungkin, tetapi kita lihat saja nanti,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, MotoGP Jepang akan dimulai pada Jumat (4/10) dengan sesi latihan pada pukul 08.45 WIB dan 13.00 WIB.
Editor : Eriandi
