Iman menambahkan, media baru adalah fenomena baru, maka TVRI harus bergerak maju. "Ke depan ada plaform, buat "conversation" dengan publik, sehingga ada dialog dari bawah ke atas, bukan seperti dulu "top down" atau dari atas ke bawah. Dengan itu, nantinya ada "sharing experience" atau adanya percakapan dua pihak," pungkasnya.
Memberi warna baru
Kepala Stasiun TVRI Sumbar, TB Mohamad Yusuf Hidayat mengatakan, inovasi ini hadir demi melihat fenomena bergesernya minat penonton dari teatrikal ke handphone atau telepon genggam.
Sebagai bagian dari lembaga penyiaran publik, TVRI katanya berkewajiban membidik penonton, utamanya kalangan muda yang lebih suka mengakses informasi atau tontonan dari handphone."Multi plaform yang kami luncurkan hari ini diharapkan bisa meraih penonton dari kalangan milenial dan gen z, karena TVRI punya potensi itu. Mudah-mudahan dengan hadirnya konten yang kreatif, inovatif ini bisa memberi warna baru bagi media sosial yang ada termasuk bagaimana mereka bisa menonton siaran televisi," harapnya.
Editor : yuni