Tugas hebat lain, yang mesti dibantu oleh tim-tim hebatnya adalah menyebar titik-titik pembangunan wisata. Di Toba, Sumbar, Jawa. Menjaga Bali dan Lombok, menjaga Mandalika yang aduhai indah itu serta Raja Ampat dan Manado.
Zaman Belanda sudah ada tol laut, walau namanya bukan itu. Sekarang mesti lebih nyata. Pergerakan wisatawan Nusantara via udara di Indonesia, mahal. Ke depan bisa dibantu agar lebih murah.
Tak masuk di akal, misal, orang Padang hendak ke Palembang, ke Jakarta dulu. Jika ongkos udara mahal dan susah dibantu maka jalan keluarnya: rel kereta api.
Jelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, lembaga survei Indikator mengeluarkan hasil survei terkait keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo 5 tahun ke depan.
Responden saat ditanya seberapa yakin Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang? Hasilnya, sebanyak 83,4 masyarakat yakin, Prabowo bisa lebih baik.
"Mayoritas yakin Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari saat ini, 83,4%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, Jumat (4/10/2024) lalu.Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, adalah Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih 58 persen rakyat Indonesia. Dinamika Pilpres sudah berakhir. Yang di “terminal”maupun di “halte” saat Pilpres, sama-sama diajak bergabung oleh Prabowo. Ini untuk Indonesia tercinta. Selebihnya, biarlah sejarah mencatat.
Di pundak Prabowo, tertumpang harapan agar bangsa benar-benar makmur dan sejahtera. Prabowo punya niat luhur soal itu. Dia sudah selesai dengan dirinya. Kita yang belum.
Terimakasih atas cinta kasih selama ini pak Jokowi. Legacy pak Jokowi adalah modal besar bangsa ke depan. Teruntuk Bapak Presiden Prabowo, selamat bekerja melayani seluruh rakyat Indonesia, Jenderal. Hormat bangga . (***)
Editor : Rahmat
