Cegah Infeksi Kulit, Mahasiswa FKM Unand Berikan Penyuluhan

×

Cegah Infeksi Kulit, Mahasiswa FKM Unand Berikan Penyuluhan

Bagikan berita
Pemberian materi tentang infeksi kulit dan upaya pencegahannya dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa FKM Unand. (ist)
Pemberian materi tentang infeksi kulit dan upaya pencegahannya dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa FKM Unand. (ist)

PADANG – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) memberikan penyuluhan dan pembekalan kepada kader kesehatan tentang pencegahan infeksi kulit pada 27 September di Aula Puskesmas Sintuk, Padang Pariaman. Kegiatan mengangkat tema "Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan sebagai Upaya Pencegahan Infeksi Kulit".

Kegiatan dilaksanakan dengan agenda pemberian materi pertama mengenai Infeksi Kulit oleh Dalilla Ziva Maharani, materi kedua mengenai Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan oleh Sausan Ramadhani Syakura, dan Lomba Ranking I.

Masih tingginya kasus di Indonesia khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sintuk menunjukkan infeksi kulit merupakan masalah yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Tingginya kasus infeksi kulit di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sintuk dan terus meningkat dalam 3 tahun terakhir menunjukkan perlu adanya intervensi agar prevalensi infeksi kulit dapat menurun di Puskesmas Sintuk.

"Setelah kami melakukan identifikasi masalah, penetapan prioritas masalah, analisis penyebab masalah, serta analisis alternatif pemecahan masalah; kelompok kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembekalan kepada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sintuk serta penyuluhan kepada anak SD tentang infeksi kulit." jelas Dalilla Ziva Maharani selaku ketua kelompok PBL Puskesmas Sintuk.

Upaya pencegahan yang difokuskan dalam kegiatan ini adalah penerapan personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang baik. Bentuk penerapan personal hygiene yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan pakai sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, menggunakan air bersih, menggunakan pakaian yang bersih dan kering, dan menghindari berbagi barang pribadi. Penerapan sanitasi lingkungan yang baik dapat berupa penyediaan air bersih, penyediaan sarana jamban keluarga, pengelolaan air limbah rumah tangga, dan pengelolaan hewan peliharaan.

“Penyebab terjadinya infeksi kulit biasanya berkaitan dengan kebersihan diri atau personal hygiene dan sanitasi lingkungannya. Dan berdasarkan hasil observasi kelompok, hal ini masih kurang disadari oleh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sintuk ini. Oleh karena itu, kelompok memfokuskan dua hal tersebut sebagai upaya pencegahan infeksi kulit.” jelas Sausan Ramadhani Syakura selaku pemateri II.

Dalam kegiatan ini, para kader kesehatan diberikan buku saku mengenai infeksi kulit yang berisi tentang lima jenis infeksi kulit yang sering ditemui pada masyarakat yaitu kusta, kurap, bisul, panu, dan cacar air.

“Harapan kami, buku saku tentang infeksi kulit ini dapat digunakan para kader sebagai media untuk perpanjangan informasi kepada masyarakat luas. Kader merupakan ujung tombak penggerak perubahan perilaku kesehatan masyarakat, karena kader merupakan penghubung antara tenaga kesehatan dan masyarakat.” ungkap Trianda Nurlia Hidayat selaku salah satu tim penyusun buku saku infeksi kulit.

Dengan adanya kegiatan ini, para kader kesehatan yang merupakan perwakilan dari 29 posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sintuk dapat menyebarkan ilmu dan informasi yang didapatkan dari penyuluhan dan pembekalan tersebut kepada kader lainnya dan juga tentunya kepada masyarakat luas. Harapannya, efek snowball dalam penyebaran informasi tersebut dapat terjadi di tengah masyarakat. Intervensi pencegahan infeksi kulit oleh kelompok PBL Puskesmas Sintuk tidak berhenti pada satu kegiatan ini saja.

Intervensi lainnya yang dilakukan adalah Penyuluhan Infeksi Kulit pada Kegiatan Posyandu Lansia, Balita, dan Bumil di Posyandu Toboh Cubadak pada 23/09/2024, Penyuluhan dalam Gedung terkait Kurap kepada Pengunjung Puskesmas Sintuk pada 28/09/2024 dan Penyuluhan Penyakit Infeksi Kulit di SDN 08 Sintuk Toboh Gadang pada 30/09/2024.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini