Abu Safia juga menyatakan kekhawatirannya mengenai potensi rencana baru untuk menggusur penduduk Gaza utara dengan melumpuhkan sistem layanan kesehatan.
Tentara Israel pada Minggu (6/10) mengumumkan dimulainya operasi militer di Jabalia yang diklaim untuk mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuatan di wilayah tersebut.
Operasi di Jabalia tersebut dilancarkan Israel menyusul serangan sengit selama berjam-jam di wilayah timur dan barat Gaza utara dalam pertempuran paling sengit Israel-Hamas sejak Mei.
Saksi mata melaporkan bahwa kendaraan militer darat Israel mencapai wilayah sekitar Gaza barat laut.Kemudian pada Selasa (8/10), tentara Israel memperingatkan warga Palestina untuk mengungsi dari rumah dan kamp mereka di kota Jabalia dan menuju ke selatan melalui “koridor yang aman,” sementara Kementerian Dalam Negeri Gaza memperingatkan warga untuk tidak mematuhinya karena hal tersebut adalah penipuan dan kebohongan. (*)
Editor : EriandiSumber : Anadolu