SINGGALANG - Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya tidak melakukan intervensi dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ini seleksi Capim KPK sudah mengerucut menjadi 10 orang.
Baru-baru ini beredar isu yang menyebut Jokowi menjagokan eks Politikus PDIP Johan Budi untuk menjadi Capim KPK.
Tetapi dicoret atas permintaan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ditemui di JCC Senayan Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kepala Negara dengan tegas membantah bahwa dirinya mengintervensi seleksi Capim KPK.
Jokowi menjelaskan, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya pemilihan Capim KPK kepada Panitia Seleksi (Pansel)."Semuanya telah saya serahkan kepada pansel. Saya seleksi ada yang gak, ada panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau pansel," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Rabu, 9 Oktober 2024.
KPK telah mengumumkan 10 nama Calon Pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap wawancara, dan tes kesehatan.
Sebanyak 10 nama Capim KPK itu telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo di pangkalan udara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Selain Calon Pimpinan pansel juga menyerahkan 10 nama calon anggota dewan pengawas KPK.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
