Lalu bagaimana dengan formasi Timnas Bahrain? Menghadapi Australia dan Jepang pada 2 laga awal, pelatih Talaji selalu menggunakan skema 4-2-3-1. Formasi itu terbukti berhasil mengalahkan Australia 0-1 dalam laga away, tapi justru gagal total saat dilibas Jepang 0-5 dalam laga home.
Kali ini Bahrain kemungkinan tetap memakai skema 4-2-3-1. Lagipula sejak melatih Timnas Bahrain, Talajic nyaris selalu memakai formasi tersebut sejak awal laga. Tentu seiring berlangsungnya pertandingan, formasi tersebut bisa saja berkembang menjadi skema lain menyesuaikan keadaan.
Hal menarik adalah ketika laga Australia dan Jepang, pelatih Talajic memainkan starting XI yang sama. Kini, jelang laga kontra Indonesia, 11 pemain starter tersebut kembali dipanggil. Ada indikasi bahwa Talajic tidak akan mengubah starting XI timnya.
Kiper Ebrahim Lutfalla diprediksi jadi andalan seperti 2 laga sebelumnya. Demikian halnya dengan 4 bek, yakni: Vincent Emmanuel, Sayed Baqer, Amine Benaddi, dan Abdulla Al-Khulasi.
Dua posisi gelandang bertahan masih bisa diisi Ali Haram dan Abbas Al-Asfoor. Keduanya bisa menyokong trio gelandang serang Mohamed Marhoon, Ali Madan, dan Kamil Al-Aswad. Lalu ujung tombak adalah striker Mahdi Abduljabbar.
Seperti apapun line-up Timnas Bahrain, mereka tetap berada pada posisi yang diunggulkan ketimbang Indonesia jika mengacu ranking FIFA. Bahrain saat ini menempati peringkat 76, sedangkan Indonesia ranking 129.Tapi mesti diakui bahwa bergabungnya Hilgers dan Eliano di kubu Indonesia, jelas berpeluang meningkatkan kualitas Tim Garuda di laga ini. Bukan tidak mungkin jika keduanya bisa beradaptasi dengan cepat.
Dari lima laga pertemuan terakhir, Muharabi Dilmun masih pegang rekor 3 kemenangan, Garuda menang 1 kali dan sekali podo.
Well, kesimpulannya, Merah Putih diharapkan dapat membuat kejutan di Riffa nanti malam! (de)
Editor : Eriandi