SINGGALANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tujuh tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Salah satu dari tujuh tersangka itu adalah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Berikut profil Sahbirin Noor dan harta kekayaannya:
Tersangka tersebut adalah Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Ia diduga menerima suap sebesar Rp12,1 miliar dan Rp500 dollar Amerika Serikat.
Sahbirin Noor juga disebut-sebut mendapatkan fee sebesar 5% dari beberapa proyek pembangunan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel.
Dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Kamis, 10 Oktober 2024, pria kelahiran Banjarmasin Kalsel ini sudah menjadi PNS sejak lulus SMA.Di sela-sela pekerjaannya sebagai PNS, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari Banjarmasin, dan lulus pada 1995.
Sahbirin juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) di Kelurahan Kuripan Banjarmasin pada 2001, dan dipromosikan sebagai Lurah di Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan pada 2001-2006.
Setelah 5 tahun sebagai Lurah, ia dimutasi ke Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan menjabat Lurah di Kelurahan Kelayan Luar selama 3 tahun.
Pada tahun 2008, ia menjadi Sekretaris Camat di Kecamatan Banjarmasin Barat yang merupakan jabatan terakhirnya sebelum memilih untuk berhenti dari PNS.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
