Padang -Satu rumah di Jalan Nipah nomor 12 RT 04 RW 06 Kelurahan Berok Nipah, Padang Barat, terbakar, Minggu (13/10) sekitar pukul 14.47 WIB. Beruntung api hanya membakar di lantai dua dan tiga saja. Ditaksir kerugian mencapai Rp800 juta.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal salah seorang warga Leonardo (34) melihat api dan asap di lantai dua rumah tersebut. Mengetahui hal itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke dinas pemadam.
Tidak lama berselang, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api. "Kita mendapat laporan sekitar pukul 14.47 WIB, dua menit kemudian petugas langsung menuju ke lokasi. Lima menit kemudian, petugas sudah tiba di lokasi kejadian," kata Kabid Ops Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, beruntung petugas cepat tiba di lokasi kejadian, sehingga bisa menyelamatkan rumah yang terbakar. Api hanya membakar lantai dua dan tiga saja. Petugas telah berhasil memadamkan api dan langsung melakukan pendinginan.
"Api berhasil kita padamkan lebih kurang setengah jam. Setelah api dipastikan padam, petugas juga melakukan pendinginan di lokasi kejadian, untuk mencegah adanya api susulan," ujar Rinaldi.
Dikatakan, area yang terbakar seluas 10x15 meter bujur sangkar. Penghuni rumah tersebut sebanyak tujuh orang dengan dua kepala keluarga (KK). "Lantai dua dan tiga yang mengalami rusak berat, selebihnya kita berhasil menyelamatkannya," katanya.Dikatakannya, untuk memadamkan api tersebut, pihaknya mengerahkan sembilan unit armada kebakaran dengan 80 personel. Petugas berhasil menyelamatkan tiga bangunan yang ada di lokasi kejadian.
"Kita berhasil menyelamatkan tiga rumah yang ada di lokasi kejadian, apabila dikalkulasikan petugas berhasil menyelamatkan kerugian lebih kurang Rp2 miliar, ujarnya.
Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui. Sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Polisi masih menyelidiki darimana sumber api, lokasi kejadian sudah dipasang police line guna penyelidikan lebih lanjut," tutupnya. (der)
Editor : Eriandi