Jakarta - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengakui kurang tampil berani sehingga langkahnya di turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2024 harus terhenti di babak 16 besar, Kamis.
Jonatan yang turun sebagai unggulan empat dalam turnamen ini harus menelan kekalahan dari wakil China Lu Guang Zu melalui rubber game 19-21, 21-8, 18-21 pada babak 16 besar.
“Hasil hari ini tidak sesuai yang diharapkan, di poin poin akhir pertandingan hari ini, memang saya sedikit kurang tenang, dan kurang berani untuk memakai strategi saya,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Beberapa kali saya terbawa oleh pola permainan lawan, jadi bukan saya yang memaksa lawan mengikuti pola permainan saya, tapi justru saya yang terbawa pola permainan lawan di gim pertama dan gim terakhir, itu yang cukup disayangkan,” ujarnya menambahkan.
Juara All England Open 2024 itu pun memberikan evaluasi terkait performanya di tur Eropa kali ini. Pekan lalu, Jonatan keluar sebagai runner up turnamen BWF Super 500 Arctic Open 2024.
“Untuk menilai performa saya di tur Eropa ini, saya merasa cukup baik, tapi masih ada yang harus diperbaiki lagi pastinya, di poin-poin penting harusnya saya lebih berani untuk mengambil tindakan serangan dan menggiring lawan pada pola permainan saya,” jelas Jonatan.Setelah ini, Jonatan mengatakan ia akan beristirahat sejenak, mengingat ia mengalami sedikit memar pada bagian kaki.
“Kemarin selepas final di Arctic Open 2024, saya mengalami sedikit memar atau bengkak pada bagian kaki saya, dan itu sedikit atau banyaknya membuat pergerakan saya kurang nyaman,” kata Jonatan.
“Sebenarnya dari kemarin sudah terasa, tapi itu bukan menjadi suatu alasan atas kekalahan saya hari ini, karena seharusnya saya bisa mengatasinya, jadi setelah ini saya juga harus recovery terlebih dahulu, mengembalikan kondisi kaki saya ini, agar siap hadapi turnamen berikutnya,” ujarnya menambahkan.
Sejauh ini, baru ada dua wakil Indonesia yang lolos ke babak perempat final Denmark Open 2024, yaitu tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Editor : EriandiSumber : antara