Semakin tinggi tekanan dialami masyarakat. Hal ini menciptakan situasi masyarakat rela membayar apapun agar masalah mereka diselesaikan.
Semua pengusaha pinjol di Indonesia menyatakan bahwa semakin tinggi tekanan dialami masyarakat semakin besar pula ketersediaan dana yang mereka keluarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Pakar Hukum, Hotman Paris, sebelumnya regulasi OJK belum sepenuhnya tertata, dan belum mampu menyelesaikan semua permasalahan di dunia pinjol.
Jadi, salah satu cara agar pinjol tidak dapat melanjutkan usahanya di Indonesia adalah dengan melakukan gagal bayar.
Bahkan, terdapat 13 pinjol yang belum menurunkan bunga. Ternyata banyak pinjol yang bermain curang.
Seorang nasabah mengamuk, mencoba menggunakan salah satu pinjol, dan mendapatkan limit tertera sebesar Rp3 juta dengan rincian estimasi bunga sesuai dengan peraturan OJK.
Namun kemudian nasabah tersebut melaporkan bahwa setelah beberapa menit saat mencoba mengajukan pinjol, atau pinjaman limit yang diberikan jauh lebih rendah, dan bunga sangat tinggi.Seharusnya menurut peraturan OJK, untuk pengguna baru bunga harus mengikuti peraturan yang berlaku.
Ternyata meskipun sudah ada perubahan dalam sistem, dan penerapan aturan OJK tetapi pinjol menyelipkan beberapa bunga tinggi, dan pelayanan yang tidak sesuai untuk pengguna baru.
Hal ini menunjukkan adanya permainan dalam sistem terutama untuk pengguna baru yang belum familiar dengan pinjol. Bunga yang ditetapkan besar oleh mereka.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Sekilas Pinjol
