Jakarta - Proses merger XL Axiata dengan Smartfren saat ini sudah memasuki tahap akhir dan diharapkan sejumlah proses lebih lanjut dapat diselesaikan dalam waktu tidak lama lagi.
"Banyak yang menanyakan kapan merger ini kapan terjadi dan saya sampaikan bahwa hilal sudah mulai terlihat sedikit," kata Presiden Direktur and CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam Media Gathering 2024 di Yogyakarta, Rabu.
Dikatakan dari dua pihak (XL Axiata dan Smartfren) bisa segera ada kesepakatan, dan persetujuan dari pemerintah diharapkan juga dapat dilakukan dengan cepat.
Dian mengatakan konsolidasi dua perusahaan tersebut akan membawa industri telekomunikasi lebih sehat dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Perusahaan, ditambahkan mempunyai tagline bahwa bisnis yang dilakukan tidak semata-mata hanya mengejar cuan tapi juga harus memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, pelanggan dan negara.
"Kami ada untuk membangun dan membawa kemakmuran Indonesia juga membawa visi membangun negeri Indonesia," kata Dian.Target penyelesaian diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, tapi sangat ditentukan persetujuan dari dua institusi yang mempengaruhi yakni dari Kementerian Komunikasi dan OJK
Grup telekomunikasi Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, yang membawahi PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media Telekomunikasi, sudah meneken nota kesepahaman untuk menjajaki rencana penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren menjadi MergeCo.
Saat ini perusahaan XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 58,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 163 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Editor : EriandiSumber : antara