PADANG - BMKG Kelas II A Minangkabau melaporkan adanya peningkatan suhu udara di Sumatra Barat (Sumbar) dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan cuaca siang hari terasa sangat panas dan terik. Kondisi ini telah berlangsung selama empat hari berturut-turut tanpa adanya hujan merata di berbagai daerah.
Kepala BMKG Kelas II A Minangkabau, Desindra Deddy, menyampaikan bahwa cuaca panas ini diperkirakan akan bertahan hingga seminggu ke depan. "Cuaca panas ini disebabkan oleh kondisi langit yang sangat cerah tanpa hujan dan minimnya tutupan awan," ungkap Desindra pada Rabu (23/10/2024).
Minimnya awan membuat sinar matahari menyentuh permukaan bumi secara langsung dan maksimal, yang menyebabkan suhu udara meningkat. BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem ini dengan langkah-langkah pencegahan."Kami sarankan masyarakat untuk menggunakan pelindung saat beraktivitas di luar, menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama, serta mengonsumsi air putih lebih banyak dan makanan bergizi," tambahnya.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada serta menjaga kesehatan agar terhindar dari dampak negatif cuaca terik ini. (r)
Editor : Eriandi
