Luka di Tepi Sungai Charles

×

Luka di Tepi Sungai Charles

Bagikan berita
Luka di Tepi Sungai Charles
Luka di Tepi Sungai Charles

"Honey, kamu pernah bilang bahwa keluarga kamu adalah keluarga liberal yang menerima perbedaan. Jika masalahnya adalah dengan keluarga, seharusnya kamu bisa berjuang, Honey. Kamu tau, aku besar dari keluarga konservatif keturunan Italia, tapi toh mereka mau untuk menerima kamu. I took my chance, Hon.

Jika pada saat itu mereka tak mau menerima kamu, aku akan tinggalkan mereka." Aku kembali diam tak menjawab.

"Hon, jika masalahmu pada agama. Kamu tau, aku pun orang yang beragama, tapi bukankah agama ada untuk membuat manusia hidup sesuai kodratnya? Bukan untuk mengingkari cinta yang terjalin secara alami?"

Aku tetap diam tak bergeming, walaupun kurasakan hangat air mataku telah mengalir di pipi. "Come on, Honey! Tolong jawab saya!" Paulo memohon sambil mencium ujung jariku. "Maafkan aku Paulo!" kataku sambil beranjak dari bangku.

Kucium mesra kening Paulo, dan kutinggalkan ia yang masih berlutut membelakangi sungai Charles yang mengalir tenang.

***

Aku berkenalan dengan Paulo di bulan Oktoberku yang kedua di Cambridge, Massachussets. Kami sama-sama senang menonton pertandingan dayung Head of Charles di sungai Charles. Entah kenapa, tiba-tiba dia menegurku yang sedang duduk sendiri sambil makan pisang goreng yang aku bikin sendiri.

Rupanya pisang gorengku yang pertama menarik perhatiannya. Dia belum pernah melihat pisang goreng atau, menurut istilah bahasanya, banana fritter, dengan potongan mirip kipas. Dia bilang bahwa ia pernah merasakan pisang goreng beberapa kali di restoran Malaysia dekat Harvard Square.

Kelembutan tutur bahasanya dan ketampanan wajahnya membuat aku tak kuasa untuk tidak menawarkannya untuk menghabiskan bekal yang aku bawa. Dia senang sekali menerima tawaranku. Dia ambil sebuah pisang goreng berminyak dan langsung menyantanya dengan sebuah gigitan besar.

"This is really good!!" katanya dengan mulut yang berminyak.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini