PADANG - Dosen dari Departemen Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang menggelar program pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Peningkatan Keterampilan Guru BK Membuat Modul Layanan yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif Berbasis Konseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini diikuti guru BK dari SMP Negeri dan Swasta se-Kota Bukittinggi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Bukittinggi.
Empat narasumber ahli turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Neviyarni S, MS, Dr. Yeni Karneli, M.Pd., Kons., Dr. Netrawati, M.Pd., Kons., dan Adnan Arafani, M.Ed. Kons., yang memberikan materi terkait pendekatan konseling REBT. Para narasumber memberikan wawasan tentang penerapan pendekatan ini sebagai solusi inovatif dalam membantu siswa mengatasi masalah emosional dan perilaku di sekolah.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Netrawati, M.Pd., Kons., menuturkan bahwa dalam pelatihan ini, para pemateri tidak hanya memberikan teori, tetapi juga contoh-contoh pelaksanaan konseling REBT dengan menggunakan beberapa kasus nyata.
"Kami berharap, setelah mendapatkan pelatihan ini, guru BK dapat menerapkan REBT dalam sesi konseling mereka, sehingga bisa memberikan layanan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan siswa," ungkap Dr. Netrawati.
Lebih lanjut Dr. Netrawati mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru BK dengan keterampilan khusus dalam menyusun modul layanan konseling yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. Diharapkan, dengan adanya keterampilan ini, guru BK dapat menciptakan layanan konseling yang lebih adaptif dan kolaboratif dalam mendukung perkembangan siswa.Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian masyarakat juga akan melakukan pendampingan bagi guru BK dalam menyusun modul panduan yang dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Program dilakukan pada Jum’at 30 Agustus 2024 dan diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan konseling di sekolah-sekolah di Bukittinggi, sehingga siswa dapat memperoleh dukungan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan akademik maupun psikologis.(yose)
Editor : yoserizal