SINGGALANG - Tiga siswa SD berprestasi di Pandeglang Banten dipulangkan paksa oleh pihak sekolah hanya lantaran orang tuanya tidak mampu membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Dalam video yang dilansir dari YouTube METRO TV, Senin, 28 Oktober 2024, ketiga siswa tampak lesu usai diantar mobil sekolah saat pulang ke rumah mereka di Menes Pandeglang Banten.
Ketiganya dipulangkan pihak Yayasan saat tengah mengikuti pelajaran sekolah.
Pihak sekolah memaksa ketiga siswa berprestasi tersebut pulang ke rumah hanya karena orang tuanya tidak mampu membayar uang SPP.
Orang tua siswa tersebut hanya bisa menangis karena mereka tidak mampu membayar tunggakkan uang SPP berkisar Rp42 juta.
Ibu siswa mengaku sedih karena anak-anaknya merupakan siswa yang berprestasi dengan dibuktikan banyaknya sertifikat yang diperoleh.Ia mengaku prihatin dengan nasib ketiga anaknya yang tidak mendapatkan pendidikan.
"Harusnya waktu dinonaktifin itu, itu harusnya ikut wisudah tahfid juga juz 30 tapi ada nonaktifin akhirnya enggak, dan anak saya yang kedua sempat minta pengin tetap wisuda tapi saya kasih pengertian enggak bisa, dan banyak juga prestasinya untuk yang anak kedua matematikanya juga," katanya.
"Alhamdulillah menonjol yang ketiga juga dari tilawah anak saya yang ketiga tilawah juga sempat dapat predikat tilawah terbaik. Alhamdulillah anak-anak saya ada prestasi," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV
