SAWAHLUNTO - Dua pasang calon walikota yang ikut Pilkada 2024 di Sawahlunto berdebat di Balai Diklat Tambang Batubara Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian, Rabu (30/10) malam.
Pasangan calon (paslon) walikota itu, Riyanda Putra-Jefrry Hibatullah dan Deri Asta-Desni Seswinari.
"Debat paslon walikota yang akan digelar Rabu malam, sudah kami persiapan dengan matang, tempat, panelis dan moderator diperdebatkan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto, Rony Yandri kepada Singgalang, Selasa (29/10).
Dikatakannya, materi debat berkaitan dengan visi, misi dan program paslon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Disebutkan komisioner KPU, program paslon lain juga dalam menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten, kota dan provinsi dengan nasional serta memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
"Kita di KPU Sawahlunto memilih menggelar debat paslon dua kali. Debat pertama digelar Rabu (30/10) malam. Sedangkan debat kedua, digelar Kamis (21/11) malam. Direncanakan masih ditempat sama BDTBT Sungai Durian," ujar Rony.Calon Walikota Deri Asta mengatakan, ia bersama calon wakilnya sudah menyiapkan diri menghadapi debat pasangan calon (Paslon) Walikota Sawahlunto yang akan digelar KPU di Rabu (30/10) malam.
"Tentunya, persiapan sudah jauh hari kita lakukan. Banyak hal yang sudah dipersiapkan menghadapi debat pasangan calon walikota. Saya dan buk Desni Seswinari ingin tampil terbaik didebat paslon walikota nanti," ujar Deri Asta. Paslon Nomor Urut 2 ini, Deri Asta-Desni Seswinari.
Sementara itu, Paslon Walikota Riyanda Putra-Jefrry Hibatullah melalui humas tim Mukhsin menjelaskan, Paslon Nomor Urut 1 juga menyiapkan diri menghadapi debat nanti.
"Persiapan kami lakukan menyiapkan materi dan menjaga kesehatan. Kampanye yang terus berlangsung sudah pasti berdampak pada kesehatan calon jika tidak diantisipasi," tutur Mukhsin.(201)
Editor : Rahmat