PADANG – Saat ini hampir seluruh logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November sudah sampai di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU)kabupaten/kota.
“Bahkan ada beberapa KPU daerah yang tengah melakukan penyortiran dan melipat surat suara,” kata ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Logistik Pilkada,Kamis (31/10) di Truntum Hotel Padang. Rakor melibatkan seluruh KPU Kabupaten/Kota serta BIN daerah Sumbar serta jajaran Forkopimda Sumbar dan stakeholder terkait lainnya.
Surya mengatakan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada tinggal 27 hari lagi. Sejalan dengan itu, juga terjadi peningkatan intensitas tugas KPU semua tingkatan selaku penyelenggara pilkada.
Terkait tata kelola logistik, maka KPU Sumbar dan kabupaten kota serta badan adhoc, berkomitmen pengiriman logistik hingga ke TPS paling lambat H-1 hari pungutan suara.
Berbeda dengan Pemilu Legislatif Februari 2024 lalu, pengiriman logistik pada jalur laut. Pada Pilkada serentak pengiriman logistik dilakukan melalui jalur darat. Hal ini dikarenakan cukup selama 60 hari, maka pengadaan dan pengiriman logistik telah sampai di gudang KPU kabupaten kota.
“Alhamdulillah, perencanaan itu telah berjalan dengan baik,” ujar Surya.Ia menjelaskan, pengadaan logistik dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 yaitu Kotak suara, segel dan kabel tis. Tahap 2, bilik suara, alat bantu disabilitas dan bantal coblos.
Sejalan dengan itu, maka KPU melaksanakan Rakor tata kelola logistik yang melibatkan semua stakeholder termasuk BPBD dan Kesbangpol, sehingga pendistribusian logistik dapat berjalan efektif, efisien, aman dan lancar sampai ke TPS, begitu juga sebaliknya.
Ketua Panitia Pelaksana Domni Arlen yang juga Kasubag Umum Sekretariat KPU Sumbar, melaporkan Rakor ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi antara KPU Sumbar, KPU Kabupaten dan Kota dengan stakeholder terkait dalam tata kelola logistik pilkada.
Rakor menghadirkan Letkol Andriyani dari BIN Korwil Sumbar dan Kapten Supardi dari KOREM 032 Wirabraja. (r)
Editor : Eriandi