Di Kota Padang, total ada 1.500 anak yang terkena angka stunting. Sebanyak 600 anak berasal dari Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang dan Padang Sarai. Puskesmas Anak Air sendiri sudah melakukan intervensi kasus stunting sejak sejak Juni 2024.
Vanny Fizian dari TP-PKK Kecamatan Koto Tangah turut mengapresiasi launching program Go-Gina. “Kami sangat bangga dan senang dengan hadirnya program ini. Semoga programnya berjalan lancar semakin banyak anak-anak dan ibu hamil butuh perhatian,” katanya.
Untuk diketahui, beberapa tujuan program Go-Gina di antaranya untuk mencegah dan menurunkan kejadian stunting di Sumatera Barat. Kemudian untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam manajemen makan bayi dan anak, meningkatkan pengetahuan ibu melalui simulasi intervensi dan deteksi dini tumbuh kembang bayi dan anak, meningkatkan berat badan, merubah perilaku makan anak melalui pola makan yang baik, menyebarluaskan pengetahuan mengenai menyusui serta makan bayi dan anak melalui dampingan ibu yang menjadi jejaring pengetahuan ke lingkungan sekitarnya.
Beberapa bentuk kegiatan Go-Gina di antaranya kelas dampingan ibu (edukasi menyusui dan manajemen makanan bayi dan anak bersama AIMI Sumbar, bina ibu melalui edukasi kesehatan dan ddtk oleh tenaga kesehatan /Bulek Rancak (Puskesmas Anak Air), pos gizi (Kader dan PKK), support sistem (kelurahan dan stakeholder) dan monev berkelanjutan. (rel/*) Editor : MELDA RIANI