Jakarta - Microsleep, atau periode tidur singkat yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari adalah ancaman serius bagi pengemudi, terutama saat berkendara jarak jauh.
Microsleep, yaitu kondisi ketika seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa disadari, dapat sangat berbahaya, terutama saat berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus.
MenurutMenurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dengan situspafipurworejokab.org Berikut beberapa cara untuk mengatasi atau mencegah microsleep:
Cukupi Waktu Tidur
Kebutuhan tidur yang cukup, sekitar 7–9 jam per malam untuk dewasa, adalah langkah utama untuk mencegah microsleep. Tidur yang cukup juga membantu menjaga konsentrasi dan energi sepanjang hari.
Istirahat Secara Teratur saat BerkendaraJika berkendara jarak jauh, lakukan istirahat setiap 2 jam sekali. Peregangan atau berjalan sebentar membantu mengembalikan fokus dan mengurangi risiko kantuk.
Konsumsi Kafein Secara Bijak
Minuman berkafein seperti kopi atau teh bisa membantu meningkatkan kewaspadaan. Namun, hindari mengandalkan kafein berlebihan karena dapat menyebabkan kelelahan setelah efeknya hilang.
Editor : Eriandi