"Ibaratnya, polimer seperti untaian kalung. Satu mata rantai dari kalung tersebut di antaranya adalah BPA. Pada saat digunakan, akan sangat mungkin tali tersebut ada yang copot, sehingga menimbulkan permasalahan," kata dia.
Ia turut menjelaskan ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya peluruhan BPA (leaching) dalam kemasan polikarbonat ke dalam air minum di dalamnya.Misalnya seperti paparan cahaya matahari dalam proses distribusi, suhu tinggi, hingga proses pencucian terus menerus yang tidak tepat, lalu digunakan kembali. (*)
Editor : EriandiSumber : antara