Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Panjang Umur

×

Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Panjang Umur

Bagikan berita
Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Panjang Umur
Gaya Hidup Sehat Bisa Bikin Panjang Umur

Setiap orang pasti menginginkan umur yang panjang. Namun, dibutuhkan usaha yang konsisten untuk bisa mencapainya.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada situs pafibiaksarmi.org mengungkap beberapa kebiasaan sehari-hari berikut diketahui bisa bikin panjang umur. Banyak hal yang bisa menjadi indikasi umur panjang.

Salah satu yang paling utama adalah kesehatan, baik secara fisik maupun psikis. Sehat secara fisik berarti tubuh yang terhindar dari berbagai penyakit kronis yang mematikan. Sementara sehat secara psikis diketahui dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan angka harapan hidup. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Dokter Hans Tandra SpPD KEMD PhD yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam RS Premier Surabaya. Dilansir dari akun Tiktok @herbalinaja, dr. Hans mengungkap beberapa tips hidup sehat yang bisa membuat umur panjang.

Menurutnya, kunci hidup sehat adalah menjaga pola makan dengan menggunakan rumus 4J. Pertama adalah jam makan. Metabolisme tubuh bekerja secara teratur setiap harinya. Metabolisme akan bekerja setelah tubuh diisi makanan. Oleh karena itu, dr Hans mengatakan bahwa jam makan menjadi kunci utama untuk sehat. Ia juga menyarankan untuk tidak melewatkan sarapan sebab sarapan memiliki kedudukan yang penting apalagi untuk mereka yang memiliki aktivitas tinggi.

Kedua, adalah jumlah makan atau porsi makan. dr. Hans mengatakan pada rumus kedua ini seseorang harus memperhatikan porsi makannya. Apabila porsi berlebihan, maka seseorang akan berpotensi mengalami kegemukan. Dan hasilnya setelah mengalami kegemukan, seseorang akan mudah terserang penyakit.

Rumus ketiga adalah jenis makanan. Dokter Hans mengingatkan agar jangan selalu mengingat bahwa makanan hanya karbohidrat. Ia mengatakan masih banyak sekali sumber makanan yang bisa dikonsumsi tetapi tidak menyebabkan penyakit. Lalu yang terakhir adalah juru masak. Untuk hal ini, dr Hans menyarankan agar mengurangi goreng-gorengan dan juga bakar-bakaran. Sementara untuk rebusan, dr Hans menyarankan agar tidak terlalu banyak kuahnya karena kuah tersebut mengandung garam. (r)

Editor : Eriandi
Sumber : jatimtimes
Bagikan

Berita Terkait
Terkini