Payakumbuh 106 Km. Jika tol itu telah hadir, mungkin sekarang saya sudah di rest area, ngopi. Tapi di sinu ngopi saja dulu. Akan malam hari tampaknya baru selesai. Jalan Padang-Pekanbaru ini adalah sejarah, budaya, kisah sekaligus uang beredar. Ke depan, entah bagaimana kisahnya saya tak bisa meramal.
Tapi, video animasi jalan tol Payakumbuh ke Bangkinang sudah pernah saya lihat. Memang jika siap, jalan tua ini, akan sepi. Lobang kalam atau terowongan di ruas jalan Padang-Pekanbaru sudah tidak dipakai. Ganti jalan baru. Pelayangan ganti jembatan. Tol akan hadir sebagai keniscayaan belaka.Sekarang terjebak dulu. Apa hendak dikata. (kj)
Editor : Bambang Sulistyo