SINGGALANG - Presiden Prabowo Subianto kembali meminta jajarannya di Kementerian, Lembaga, dan para kepala daerah untuk mengefisienkan anggaran.
Pasalnya, hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2023 ditemukan belanja daerah yang tidak efektif, dan efisien mencapai Rp1,33 triliun
"Terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri," katanya dilansir dari YouTube METRO TV, Sabtu, 9 November 2024.
Hal itu dihadapan lebih dari 5000 Kepala Daerah yang hadir dalam Rakornas Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah di Sentul Bogor.
Presiden Prabowo mengingatkan, untuk menghemat anggaran karena banyak laporan bahwa banyak potensi negara hilang karena pemerintahan yang tidak efisien, dan tidak efektif melakukan penghematan efisiensi terhadap uang negara.
"Itu poin utamanya, dan meminta agar kita semua berhemat menghemat perjalanan dinas menghemat kunjungan ke luar negeri menghemat acara-acara seremonial," katanya.Contohnya saja, masa untuk memberantas stunting seremoninya itu lebih besar daripada biaya makanan.
"Ditemukan belanja yang tidak efektif dan tidak efisien mencapai Rp11,33 triliun dari total Pagu Rp61,96 triliun," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV