Lampung -PT Bukit Asam Tbk perluas investasi ke bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), diantaranya akan didirikan pada lahan pasca tambang di Ombilin, Sawahlunto.
"Perluasan investasi bisnis PLTS akan kita bangun di 6 lokasi, diantaranya di lahan pasca tambang," kata Sekretaris Perusahan PTBA Tbk Niko Chandra kepada jurnalis di Hotel Santika Premiere di acara media gathering dengan media massa, di Bandar Lampung, yang berakhir Sabtu (9/11).
Lebih jauh dikatakan Sekretaris Perusahaan PTBA, PLTS di lahan pasca tambang akan didirikan di Ombilin (Sawahlunto, Sumatra Barat), Tanjung Enim (Sumatra Selatan) dan Bantuas (Samarinda, Kaltim) yang saat ini masih tahap pengembangan atau konstruksi. Nantinya, setiap PLTS ini berkapasitas maksimum 200 MWp (megawatt-peak).
Selain itu, sebutnya, yang juga masih tahap pengembangan, PLTS 40 MWp di Padang, Sumbar berkerjasama dengan PT Semen Padang. PLTS 2 MWp Toll Road bekerjasama dengan PT Jasa Marga (persero) Tbk dan PLTS 6.4 MWp di Bangka Belitung dan Cilegon (Banten) bekerjasama dengan PT Timah Tbk.Sedangkan imbuh Niko, yang sudah realisasikan PLTS 241 KWp (Kilowatt- peak) di Soekarno Hatta Airport bekerjasama dengan PT Angkasa Putra II dan PLTS berkapasitas 400 KWp di Bali Mandara Toll Road.
"Sebelumnya, kita di PTBA juga telah mencoba menerapkan teknologi energi baru dan terbarukan ini berupa irigasi berbasis PLTS di Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)," ujar Niko.
Dikemukakan Niko, ada 493 hektar sawah yang telah diairi dan 845 petani merasakan manfaat dengan irigasi berbasis PLTS. PLTS Talawi ,Sawahlunto di 2019, irigasi pertama berkapasitas 18,7 KWp. Lalu, berlanjut PLTS Nanjungan Lahat, PLTS Tanjung Raja Muara Enim, PLTS Trimulyo Pesawaran dan PLTS Rejo Sari Mataram Lampung Tengah di 2023.(cng)
Editor : Eriandi