Jakarta -Survei yang dilakukan The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) II mengungkapkan asupan sarapan yang cukup terdiri dari menu beragam dan konsumsi susu saat sarapan memiliki hubungan erat dengan peningkatan kualitas diet anak.
Peneliti utama SEANUTS II yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini Sp.A (K) mengatakan orang tua perlu menyiasati anak untuk mengonsumsi susu setiap sarapan agar bisa memenuhi asupan mikronutrien terutama kalsium dan Vitamin D.
“Secara umum, anak-anak yang mengonsumsi susu pada saat sarapan memiliki asupan mikronutrien esensial lebih tinggi terutama untuk kalsium dan vitamin D,” kata Rini dalam pemaparannya di acara Media Scientific Workshop SEANUTS II di Jakarta, Jumat.
Studi ini menyoroti pentingnya konsumsi susu pada saat sarapan yang dapat memenuhi asupan harian vitamin D 4,4 kali dan kalsium 2,6 kali lebih tinggi bagi anak-anak Indonesia.
Produk susu tidak hanya berupa susu cair atau bubuk namun juga meliputi produk susu hewani lainnya seperti yoghurt dan keju dengan ketentuan satu porsi per hari.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pada situs pcpafikediri.orgmenekankan pentingnya minum susu memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain:
Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi: Susu kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang serta gigi anak, mencegah masalah tulang seperti osteoporosis di kemudian hari.
Sumber Protein Berkualitas: Protein dalam susu membantu membangun jaringan tubuh, otot, dan mendukung perkembangan organ. Protein juga membantu pemulihan tubuh setelah anak beraktivitas.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh: Nutrisi dalam susu, seperti vitamin A, B12, dan seng, memperkuat sistem imun, sehingga anak lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Editor : EriandiSumber : antara