PADANG - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat menggelar debat publik putaran pertama pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan menghadirkan pasangan nomor urut 01, Mahyeldi Ansharullah dan wakilnya Vasko Ruseimy, dengan pasangan nomor urut 02, Epyardi Asda dan Ekos Albar, Rabu (13/11) malam di Hotel Mercure Padang.
Debat mengangkat tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan, SDM, Ketahanan Sosial, Budaya, dan Agama.”
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menegaskan debat publik ini adalah salah satu metode kampanye penting dalam Pemilihan Serentak 2024. Tujuan utamanya adalah memberi ruang kepada masyarakat untuk memahami visi, misi, dan program kerja yang diusung setiap paslon, sehingga pemilih bisa lebih bijaksana dalam menentukan pilihan.
“Melalui debat ini, kami berharap masyarakat Sumbar dapat melihat secara jelas tujuan dan rencana nyata dari setiap calon, yang akan membantu mereka dalam membuat keputusan tepat dan bertanggung jawab pada hari pemungutan suara,” ungkapnya.
Ia menambahkan debat publik tidak hanya berfungsi sebagai ajang kampanye atau sekadar pertarungan gagasan. Debat ini adalah sarana edukasi politik dan media pendidikan pemilih, yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menilai dan membandingkan ide dan program tiap kandidat secara objektif. Diharapkan, dengan adanya debat ini, pemilih akan lebih cerdas dan memahami kebutuhan daerah dengan lebih baik.
“Kami ingin debat ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga ruang dialog konstruktif yang mencerminkan demokrasi bermartabat serta nilai persaudaraan. Dengan demikian, debat ini diharapkan bisa menghasilkan Pilkada Sumbar yang berkontribusi positif bagi kemajuan daerah,” tambah Surya.Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat untuk menyaksikan debat ini. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyimak jalannya debat publik adalah langkah nyata dalam memperkuat demokrasi yang ideal.
KPU Sumbar mengingatkan masyarakat pemungutan suara akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Surya berharap agar masyarakat Sumbar dapat memanfaatkan debat ini sebagai referensi dan menimbang dengan matang sebelum menentukan pilihan mereka. Diharapkan, melalui debat dan proses pemilihan yang transparan, Sumbar dapat memilih pemimpin yang mampu memenuhi aspirasi dan membawa perubahan positif bagi provinsi.
“Debat ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk melihat kualitas kepemimpinan dan program yang ditawarkan setiap calon. Kami berharap seluruh masyarakat Sumatera Barat dapat menyaksikan dan menggunakan debat ini sebagai dasar dalam memilih pemimpin mereka,” tutup Surya. (MC)
Editor : Eriandi