Dari dua tersangka itu, kepolisian menyita barang bukti berupa 50 buku tabungan, 27 unit handphone, 3 unit laptop, 1 unit iPad, 16 unit hard disk, 465 kartu ATM, empat bundle cek BCA, 4 bundle cek Bank Mandiri, 11 unit SIM card, satu flashdisk, 1 unit DVR, 18 lembar ijazah karyawan, 1 unit kendaraan roda empat, 2 lembar data bank, dan 1 unit CPU.
Tidak hanya situs judi online Naga Kuda 138, Polri saat ini juga masih mengusut situs judi W88.
"Perputaran uang di website tersebut pada periode 2024 sebesar Rp1 triliun," kata Komjen Pol. Wahyu Widada.
Dari pengusutan kasus itu, kata dia, ada seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Filipina yang akan diterima Indonesia dari otoritas penegak hukum Filipina.
Tersangka WNA itu yang inisialnya HS alias A berperan memerintahkan tersangka lainnya menyediakan rekening deposit dan rekening penarikan uang tunai (withdrawal) pada website judi online W88."HS ini memerintahkan tersangka mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, beserta handphone-nya yang sudah terkoneksi dengan m-banking untuk dikirim melalui jasa ekspedisi ke Filipina dan juga ke Kamboja," kata dia.
HS alias A telah ditangkap oleh otoritas penegak hukum di Filipina, kemudian pada hari Kamis akan diserahkan ke Polri.
Editor : Rahmat