Serangkaian pukulan forehand dari van de Zandschulp menghasilkan break point, tetapi Berrettini merespons dengan meningkatkan kekuatannya lebih jauh.
Berrettini mengamankan double break untuk memenangi pertandingan, yang merupakan kemenangan kedelapannya secara berturut-turut dalam nomor tunggal di Piala Davis.
Baca juga: Erick Thohir Sebut STY Akan Tetap Dievaluasi
Kemenangan Berrettini menjadi dasar bagi Sinner untuk menyelesaikan tugasnya.
Sinner tidak pernah kehilangan lebih dari empat gim dalam satu set dalam tujuh pertandingan terakhirnya, tetapi Griekspoor melewati ambang itu dengan mudah di set pertama.
Servisnya berhasil menahan Sinner. Set tersebut menuju tiebreak, sama seperti ketika keduanya bertemu di perempat final tahun lalu, dan hasilnya sama.Namun, mengimbangi Sinner adalah tugas terberat dalam tenis dan Griekspoor kalah dalam break di set kedua. (*)
Editor : Eriandi