Sementara untuk TKP kedua, pihaknya memeriksa rumah dinas kapolres yang menjadi sasaran tembak oleh Dadang.
"Saya jalan kaki, begitu dari lokasi penembakan (pertama) agak turun dikit masih di lokasi mapolres, beberapa meter turun ke bawah ke kiri, di depan itu rumah dinasnya kasat almarhum sama Kabag Ops, saya ke kiri di sini ada rumah kapolres," ujarnya.
Ia menambahkan di rumah dinas kapolres didapatkan bekas tembakan. Di antaranya di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.
"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," jelasnya.
Saat penembakan, lanjutnya, kapolres selamat karena ajudan cepat mengamankan.Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau enggak, kena itu," kata dia.
Arief menduga Dadang juga berniat menembak kapolres dari jarak dekat. Namun, belum terungkap motifnya.(109)
Editor : Rahmat