Untuk sektor produktif dendanya mencapai 0,1% per hari pada 2024.
Denda keterlambatan turun menjadi 0,067% per hari pada 2026.
Sementara denda keterlambatan untuk sektor konsumtif mencapai 0,3% per hari mulai 2024 dan 0,2% per hari pada 2025.
Denda keterlambatan untuk sektor konsumtif turun kembali menjadi 0,1% per hari pada 2025.
Dengan begitu, Uatas tidak akan bisa membuat utang Anda menjadi 3x lipat, 4x lipat.
Terkait DC lapangan, saat ini Uatas dikabarkan masih belum ada Debt Collector lapangan.Maka dari itu, bagi nasabah yang gagal bayar dan telat bayar di Uatas belum ada yang didatangi oleh DC lapangan.
Jadi, Anda tidak perlu takut, stres, atau khawatir akan DC lapangan Uatas. Semuanya pasti akan ada jalannya.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh berharap ada cara cepat, cara instan untuk menyelesaikan utang pinjol Uatas.
Anda hanya perlu mempersiapkan diri, harus terus banyak belajar, tetap bekerja keras untuk bisa menyelesaikan utang pinjol. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Fintech.ID