Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata Penyair Terpinggirkan?

×

Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata Penyair Terpinggirkan?

Bagikan berita
Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata  Penyair Terpinggirkan?
Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata Penyair Terpinggirkan?

Seorang penyair lokal terkenal memimpin doa dan bernyanyi dari karya sastrawan dan musisi terkenal India, Rabindrath Tagore. Syair-syair Tagore tersebut diperdengarkan berupa mantra yang sarat pesan perdamaian, journey of peace, journey of love yang membangunkan jiwa yang terus berjuang lewat kata-kata demi perdamaian.

Puisi Berpengaruh besar di India

Prabal Kumar Basu, president KIFALC menjelaskan tentang kota Kolkata yang dikenal sebagai kota budaya India. Mereka berusaha menjaga Kolkata sebagai pusat budaya. Foundation ini didirikan sejak 1946 . Dan terus bergerak hingga sekarang dengan beragam kegiatan seni, sastra dan budaya. Menariknya, semua dimulai dengan puisi.

Puisi bukan bicara soal kebenaran tetapi puisi bicara kenyataan. Puisi seperti putra dari kehidupan.

Kenapa kita terus berpuisi dan bertanya?

Penyair selalu bertanya dan selalu menggugat dengan diksi indahnya tentang kesakitan dan ketidakadilan.

Sebagaimana yang disampaikan Professor

Sanjukta Dasgupta , mantan Dekan Fakultas Seni Budaya, Universitas Calcutta.

Dunia menulis dan sastra masuk ke semua kehidupan manusia. Puisi itu sendiri adalah kehidupan karenanya dia akan memotret dengan benar apa yang terjadi di sekelilingnya.

Mereka bersastra, menuliskan suara hatinya masing-masing memiliki pengalaman batin dari perspektif profesi masing-masing. Ada yang berhasil karena suaranya didengar sehingga mengubah kebijakan atau peradaban tapi ada juga lewat seperti air yang mengalir.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini