PADANG - PT Semen Padang, bagian dari Semen SIG, kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Padang. Sebanyak 9 orang penyandang disabilitas menerima bantuan peralatan usaha yang meliputi mesin jahit portabel, komputer dan printer, kompresor angin, hingga perlengkapan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa, 27 November 2024, sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Semen Padang dengan Pemerintah Kota Padang, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kantor SAR Padang. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong penerima untuk lebih mandiri dan berdaya saing dalam berbagai sektor usaha.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan menghadirkan dampak positif bagi masyarakat, terutama penyandang disabilitas, dengan berfokus pada pelatihan keterampilan, akses modal usaha, dan pemberdayaan sosial.
“Bantuan ini adalah bagian dari kerja sama kami dengan Dinas Sosial. Melalui program ini, kami ingin memberikan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan mencapai kemandirian. Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi dalam masyarakat,” ujar Iskandar, Kamis (29/11/2024).
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Ilham Akbar menambahkan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung keberagaman. “Kami berkomitmen untuk memberikan ruang bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat berdaya saing di berbagai sektor," katanya.
Ilham juga menyatakan bahwa PT Semen Padang terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas.“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kemandirian dan kesejahteraan,” ujarnya.
Terkait bantuan untuk penyandang disabilitas, Ilham menjelaskan bahwa bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan profesinya. Karena, penyandang disabilitas ini memiliki beragam pekerjaan, seperti tukang pijit, tukang jahit, jasa servis elektonik dan jasa servis sepeda motor.
"Bahkan, ada juga yang menjadi agen pembayaran," bebernya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa mesin jahit, diberikan kepada 2 orang penyandang disabilitas. Bantuan dipan, kasur pijit, bantal sprei, gorden, kipas angin, lemari penunggu pasien, jam dinding bicara, dan kursi tunggu pasien, diberikan kepada 4 orang penyandang disabilitas.
Editor : yoserizal