Bukittinggi – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi merayakan hari jadinya yang ke-58 dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam acara Dies Natalis yang berlangsung meriah.
Turut hadir dalam acara ini Mantan Wakil Menteri Pendidikan Indonesia, Prof. dr. H. Fasli Jalal, serta Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi. Kehadiran kedua tokoh ini memberikan warna tersendiri dalam perayaan yang bertujuan untuk merayakan pencapaian sekaligus mengingatkan akan pentingnya kualitas pendidikan yang terus dikembangkan di kampus ini.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, menyampaikan pesan yang penuh makna. Ia mengungkapkan, "58 tahun perjalanan bukan waktu yang singkat, kita sudah sampai pada tahap ini, mari bulatkan tekad untuk pengabdian di UIN Bukittinggi ini, niatkan sebagai ladang amal kita rawat dan kembangkan bersama." Sambutan tersebut mengingatkan seluruh sivitas akademika untuk terus bekerja keras dan memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan pendidikan di UIN Bukittinggi.
Lebih lanjut, dalam Orasi Ilmiah yang disampaikan, Prof. Fasli Jalal menekankan pentingnya mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di tingkat global."Peluang lapangan pekerja dunia sangat terbuka, ini peluang dan momentum berharga bagi kita semua. UIN Bukittinggi harus mempersiapkan kader alumni terbaik. Saingan kita adalah kampus dunia, level UIN Bukittinggi harus bisa bersaing dengan kampus top dunia," ujarnya dengan tegas.
Pesan Prof. Fasli Jalal menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi oleh institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Menurutnya, UIN Bukittinggi harus mampu mengukur kemampuannya di tingkat internasional, dengan menghasilkan alumni yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan global yang cepat.
Dengan semangat yang terkandung dalam Dies Natalis kali ini, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi diharapkan semakin maju dalam mencetak generasi penerus bangsa yang siap bersaing di dunia internasional. Perayaan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pendidikan berkualitas yang terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun global. (r)
Editor : Eriandi