“Kami merancang Klik Gema sebagai ruang bimbingan untuk membekali generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan, adat budaya Minangkabau, penguatan mental, pemberdayaan ekonomi, serta pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Selain melibatkan LKAAM, MUI, dan BNNP pihaknya juga akan merangkul komunitas-komunitas pemuda untuk membahas isu-isu terkini, seperti pengaruh media sosial, tantangan teknologi, dan dinamika sosial yang memengaruhi kehidupan anak muda saat ini.
Kepala Bagian Kesra Sumbar, Dina Febriyanti menjelaskan usai peluncuran program tersebut, Biro Kesra Setdaprov Sumbar akan menyusun tema sesuai kebutuhan. Penyusunan tersebut akan melibatkan seluruh stakholder, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar terkait.
"Nanti kita susun tema terjadwal, meski begitu temanya juga tentatif. Bisa mengikuti perkembangan isu terbaru. Maka narsumber yang akan dihadirkan adalah yang sesuai dengan tema tersebut. Untuk peserta tetap akan ditunjuk oleh Dinas Pendidikan, sekolah mana. Selebihnya terbuka untuk seluruh siswa,"ujarnya.
Harapannnya dengan adanya program Klik Gema, generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh, inovatif, dan memiliki integritas tinggi serta terjauh dari perilaku menyimpang.
“Tujuan utama program ini adalah membantu generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh dan berdaya saing, serta terhindar dari perilaku negatif. Semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan," pungkasnya.Lokasinya kegiatan nantinya juga tidak hanya di lantai I Masjid Raya Sumbar. Jika kebutuhannya out door, maka akan dipenuhi. Begitu juga jika peserta ingin di Kantor Bundo Kanduang atau kantor LKAAM maka juga akan diadakan dikantor tersebut.
"Biro Kesra akan mengkoordinasikan berbagai stakholder, karena kita sifatnya koodinasi, eksekusinya ya OPD teknis,"pungkasnya. (yose)
Editor : yoserizal
