Ditaklukkan PSIS, Semen Padang FC Alami Kekalahan Kedelapan

×

Ditaklukkan PSIS, Semen Padang FC Alami Kekalahan Kedelapan

Bagikan berita
KALAG LAGI- Skuad Semen Padang FC kembali alami kekalahan. Kali ini di markas PSIS Semarang, Stadion Moch Soebroto,Magelang, Minggu (1/12) petang. Striker Semen Padang FC, Gala Pagamo gagal cetak gol. (mo spfc)
KALAG LAGI- Skuad Semen Padang FC kembali alami kekalahan. Kali ini di markas PSIS Semarang, Stadion Moch Soebroto,Magelang, Minggu (1/12) petang. Striker Semen Padang FC, Gala Pagamo gagal cetak gol. (mo spfc)

MAGELANG - Kekalahan kembali dialami skuad Semen Padang FC. Dijamu PSIS Semarang pada Pekan 12 Liga Indonesia, Minggu (1/12) petang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pasukan Kabau Sirah kalah 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta hasil dari gol bunuh diri kiper Diki Indrayana.

Laga berjalan tak terlalu cepat. Kedua kubu sama-sama memainkan bola lebih dominan belakang, tengah dan kembali ke belakang.

Kubu tuan rumah, Mahesa Jenar -julukan PSIS- sukses mencetak gol pertama pada menit 11. Sontekan kaki kiri Gali Freitas diluar kotak penalti mengenai tiang kiri gawang lalu membentur badan penjaga gawang Diki Indrayana, gol. Dari laman resmi Liga 1, gol PSIS diciptakan gol bunuh diri, Diki Indrayana.

Gol cepat pasukan Gilbert Agius menyontakan anak asuh Eduardo Almeida. Hanya saja, skema serangan yang digalang dari lini belakang oleh Tin Martic dan Kim Min-yu terputus di lini pertahanan PSIS yang dikawal oleh center bek Joao Ferrari dan Lucas Baretto.

Namun hingga 45 menit plus 1 menit tambahan waktu babak pertama gol Gali Freitas yang dicetak pada menit 11 tidak bertambah, alias 1-0 untuk kubu tuan rumah, PSIS.

Babak kedua, allenatore Kabau Sirah, Eduardo Almeida memasukkan dua pemain impornya, Kenneth Ngwoke dan Cornelius Stewart dengan menarik keluar Firman Juliansyah dan Dimas Roni. Tak lama juga memainkan M. Iqbal menggantikan Rian Ardiansyah.

Skema itu berjalan baik. Tercatat peluang demi peluang dari kedua pemain itu merepotkan barisan belakang dan kiper Andy Satryo.

Pasukan Eduardo Almeida pelan-pelan tapi pasti mulai membahayakan bahkan mencetak peluang demi peluang.

Sungguh pun begitu, hingga wasit asal Jakarta, Heru Cahyono meniup peluit panjang papan skor 1-0 untuk pasukan Mahesa Jenar tidak berubah.

Hasil itu menjadi kekalahan kedelapan Kabau Sirah. Baru mendulnag 6 poin. Alhasil, posisi 18 dari total peserta Liga 1 masih belum bisa ditinggalkan Rosad Setiawan dan kolega.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini