PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Lomba Senam Sehat yang menjadi agenda tahunan untuk membangkitkan semangat berolahraga sekaligus mempererat silaturahmi antar komunitas senam.
Anggota DPRD Kota Padang Miswar Jambak, yang juga Pembina Senam Sehat Kota Padang, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang untuk bertemu dan berinteraksi dengan kelompok senam dari berbagai titik di Kota Padang.
“Lomba ini diadakan setiap tahun untuk memotivasi masyarakat agar terus berolahraga. Selain itu, acara ini menjadi kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan komunitas senam lain di Kota Padang,” ujar Miswar Jambak, saat membuka Lomba Senam Sehat itu, Minggu (1/12).
Lomba Senam Sehat kali ini diikuti oleh 25 grup senam dari seluruh Kota Padang. Para peserta menunjukkan semangat tinggi dalam setiap gerakan senam yang mereka tampilkan. Penilaian dilakukan secara profesional dan kompeten untuk memastikan hasil lomba benar-benar mencerminkan kualitas terbaik dari para peserta.
“Penilaian dilakukan dengan profesional. Tidak ada bisik-bisik atau intervensi. Pemenangnya nanti akan benar-benar menjadi yang terbaik,” tegas Miswar Jambak. Ia juga mengimbau para peserta untuk berlomba dengan penuh semangat dan sportivitas.
Komunitas Senam Sehat Kota Padang sendiri telah dibinanya selama delapan tahun terakhir, dengan anggota yang kini mencapai sekitar 3.000 orang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata keberhasilan pembinaan olahraga di tingkat masyarakat.Syafrizon, yang mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang terhadap kegiatan ini.
“Pemko Padang sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kami berharap ke depannya acara ini bisa terus berkembang dan melibatkan lebih banyak peserta,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini telah banyak terbentuk komunitas-komunitas senam bahkan sampai ke tingkat RT.
"Dengan semakin banyaknya komunitas senam, tentu akan meningkatkan kebugaran masyarakat khususnya kaum ibu," katanya.
Editor : Bambang Sulistyo