Padang -Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan sangat memperhatikan kesejahteraan dan kualitas guru. Sebab, sangat berkaitan erat dengan kualitas pendidikan di Kota Padang.
Pemko Padang telah mengangkat sebanyak kurang lebih 2.800 orang guru honorer menjadi PPPK pada tahun 2021 dan 2023. Lalu, pada tahun 2024 ini sudah diusulkan dan akan mengikuti tes sebanyak 320 orang lagi pegawai honorer menjadi PPPK.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova kepada Singgalang di kantornya, Senin (2/12).
Disebutkannya, sebanyak 320 guru yang diusulkan untuk PPPK tersebut adalah guru honorer yang sudah mengajar minimal 2 tahun.
"Jadi sesuai dengan aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, syaratnya minimal harus 2 tahun mengajar untuk bisa diusulkan PPPK tersebut,"kata Yopi Krislova.
Lebih jauh disebutkan, bagi pegawai honorer yang belum diusulkan untuk PPPK pada tahun ini karena belum memenuhi mengajar minimal 2 tahun, diharap bersabar. Para guru tersebut, harus tetap bekerja mengajar seperti biasa sembari menunggu kebijakan atau regulasi baru."Insya Allah, kebijakan baru pasti ada setelah ini. Pemerintah pasti memikirkan nasib para guru untuk lebih baik ke depannya untuk kesejahteraan mereka. Jadi, kami harap para guru tersebut bersabar dan tetap mengajar seperti biasanya," ujar Yopi Krislova
Dikatakannya, pada tahun 2024 ini sesuai dengan aturan pemerintah pusat belum dibolehkan daerah merekrut guru Bos. Yang dibolehkan itu adalah perekrutan CPNS dan PPPK.
Menurutnya, jumlah guru saat ini di Kota Padang baik di sekolah swasta dan negeri berjumlah sekitar 10 ribu orang. Dari jumlah 10 ribu guru tersebut sebanyak 6.400 orang guru di sekolah negeri dan sisanya di sekolah swasta.Jumlah itu bila dilihat dari kebutuhan memang masih kurang.
"Bila telah diangkat sebanyak 320 guru PPPK tersebut, Insya Allah bisa menutupi kekurangan guru tersebut," imbuh Yopi Krislova.
Editor : Eriandi